Kala itu terik sang Surya seolah-olah
Membakar relung hati di siang bolong
Bumi yang memanas di tempat ku
Hati yang terasa terbakar itu
Membuat rasa bergelora tuk
Meraih yang sekian lama
Belum dimiliki
Ku raih dengan usaha yang
menguras energi dan daya pikirku
semua itu demi menenangkan hati yang
Masih resah karena cinta
Di bawah atap yang sama kala itu
Namun beda ruang tuk menimba ilmu
Ruang yang berbeda mendorong
Hati untuk selalu mau menghampiri
Si mawar yang kuingini
Semesta menyempatkan waktu
Tuk rasa yang menggebu-gebu
Di dalam relung jiwa dan hati
Hingga mawar indah itu
Dapat ku raih dan ku dekati
Berdekatan dengannya kala itu
Membuat ku getar tuk meluapkan isi hati
Sebab, ku tak mampu menatap lebih dekat
Dengan mawar indah itu
Namun logika berbisik dengan lirih
Beranikan dirimu tuk semua itu
Kesempatan tak datang dua kali
Karena itu aku nekat tuk memegangnya
dan tuturkan cinta ku
kala itu ku rasa cinta
telah ku miliki
Karena mawar indah itu
telah menyejukkan hati yang sudah lama sendiri
terimakasih bunga 🌹
Rabu, 20 Agustus 2025
Komentar