Abu adalah sisa yang dihasilkan dari pembakaran suatu barang. Dan abu dikenal banyak insan bahwa fungsinya begitu bermanfaat. Seperti digunakan dalam pembersihan peralatan dapur, menyuburkan tanaman dan menghilangkan noda pada barang.
Namun dalam ajaran gereja katolik abu dijadikan tanda pertobatan bagi semua umat kristiani. Tanda ini diberikan sebelum memasuki ( menyulundupi) masa ret- Ret agung. Abu dikenakan atau dioleskan pada dahi, yang menjadi tanda bahwa kita sudah siap bertobat. Bertobat untuk sungguh sungguh meninggalkan kehasratan- kehasratan yang sering menggiring kita pada ketidakdamaian hidup.
Kita menerima abu, bukan hanya sebatas sudah menerima, melainkan menerima dan melakukan apa yang dituntut dari tanda yang dilekatkan pada dahi kita. Bukan sebagai kesempatan untuk pamer-pamer melainkan kesempatan untuk menyadarkan sesama.
Komentar