Langsung ke konten utama

Cinta

 


Mencintai mu bagian dari hak ku

Memikirkan mu bagian dari kewajiban ku

Mencandai mu bagian dari penghiburan ku

Agar kama yang dirajut dua insan 

terasa Kemesraannya di dalam perajutan kama

Semua aku berikan pada mu


agar kebahagiaan saling merasakan 

di dalam penjalinan asmara itu

Sehingga rasa hampa keseorangan

tak terasa dan hal itu seperti disisihkan

dari pertautan ( perhubungan) cinta kita

Meski balasan kama yang kau balas

tak sebanding dengan pemberian kama ku

Pada mu 

Kau gores , kau gurat , 

Kau toreh, kau cabik 

ruang dengan kama yang tak berbalas 

dengan ketidakjumbuhan kama yang 

Ku gurat di ruang mu

Mungkin kamu bukan lah jalan

Yang aku tujui dan jalan yang tidak

bisa aku berpijak di atasnya


Tapi

Aku tak menyesal dengan kama 

Yang kau toreh pada ku dengan

Balasan yang tidak membahagiakan

Torehan yang tidak memuaskan harapan

terpenting kepedulian dan kesadaran ku

menganggap mu sudah ku wujudkan.

Sabtu, 17_02_2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan kata"

  Bunga mawar itu sangat banyak di pinggir jalan Namun keinginan untuk memetiknya membutuhkan perjuangan Sangat menawan kala dipandang Sangat menyenangkan kala ditatap Tapi sangat tidak membahagiakan  Karena Bunga itu tak dapat dipetik Tapi jangan ragu, bunga itu akan bisa  Dimiliki bila semesta berpihak Namun jika tidak akan ada bunga melati Sebagai penyisip By Aprianus Gregorian Bahtera Hidup itu lucu karena suka" atau kadang" orang yang kamu lindungilah dari tembakan peluru ternyata adalah merekalah pemegang pistolnya Seringkali di dalam dunia  nyata orang yang berani yang dikatakan unggul bukan orang yang pintar atau orang pintar seringkali tidak berani dan yang unggul adalah orang yang berani atau seringkali orang yang berani menjadi unggul di dunia nyata bukan orang pintar Anak dan orang tua ibaratnya sebuah buku yang ditulis oleh penulisnya. Anak dijadikan sebagai buku dan orang tua sebagai penulis, maka tulislah buku dengan ucapan dan perbuatan serta perlakua...

Cinta waktu SMA

  Kala itu terik sang Surya seolah-olah Membakar relung hati di siang bolong Bumi yang memanas di tempat ku Hati yang terasa terbakar itu  Membuat rasa bergelora tuk  Meraih yang sekian lama Belum dimiliki Ku raih dengan usaha yang  menguras energi dan daya pikirku semua itu demi menenangkan hati yang Masih resah karena cinta Di bawah atap yang sama kala itu Namun beda ruang tuk menimba ilmu Ruang yang berbeda mendorong Hati untuk selalu mau menghampiri  Si mawar yang kuingini Semesta menyempatkan waktu  Tuk rasa yang menggebu-gebu  Di dalam relung jiwa dan hati Hingga mawar indah itu Dapat ku raih dan ku dekati Berdekatan dengannya kala itu  Membuat ku getar tuk meluapkan isi hati  Sebab, ku tak mampu menatap lebih dekat Dengan mawar indah itu Namun logika berbisik dengan lirih  Beranikan dirimu tuk semua itu Kesempatan tak datang dua kali Karena itu aku nekat tuk memegangnya dan tuturkan cinta ku kala itu ku rasa cinta telah ku miliki...

Hujan

 H: Hujan turun membiaki bumi dan bumi pun menjadi basah. U: hidup kita kalau tidak mencurahkan kebaikan kepada sesama lewat perangai atau cara berbuat kita, tidak ada artinya kita bernafas. Seperti hujan yang berbuah bagi segala isi bumi , mestinya kita sebagai insan belajar dari Hujan . J: jika ada keinginan yang ingin menjatuhkan dan memerosokkan orang lain, cegat dan jangan diteruskan. A:. Sebab hidup hanya sekali dan mesti banyak - banyak berbuat baik agar kebahagiaan selalu melekat dalam hidup kita N: dan tidak ada guna untuk melakukan hal risau atau jahat, karena keindahan dalam kebersamaan hanya terdapat saat bersama di buana. Selasa,16042024