Langsung ke konten utama

Kumpulan puisi bahtera pato

 

#fk


Jujur


J: jujur yah aku sangat mencintaimu sampai 

     Aku tak membiarkan pandangan melekat 

     Pada sasaran itu karena pandangan ini hanya 

U: untuk mu kini dan selamanya tanpa batas dan ini bukan

J: janji ku pada mu tuk kau percaya akan cinta

U: ku pada mu yang mendalam namun semua itu

R: karena mau sampai sesungguhnya bahwa aku sangat mencintai kamu tanpa alasan basa basi tapi alasan yang terbukti dalam perbuatan ku atas nama cinta


By bahtera pato 

10-01-2024

Rabu indah




Berlepas hati( tidak terikat lagi )


Kama mu pada hati ini

Telah lepas dan tidak melekat

Seperti yang kau rajut pada ku

Dulu memang kita saling melekatkan 

Kita tak ingin saling memisahkan

Kita tak mau berjalan terpisah


Namun nyata yang terjadi 

Tak sesuai ekspektasi yang

Telah kita sulam dengan 

Pembuktian bukan perjanjian

Kau buktikan sulaman mu 

Dalam kesetiaan dan ketulusan

demikian raga melakukan yang sama


Tapi kau lebih memilah 

Dan memilih pergi 

Pergi dengan yang lain 

Menurut bagian berlepas dengan ruang 

Hati dan tak mau terpikat lagi

bersama raga ini dalam melangkah

di jalan kasih sayang 

di jalan hibat yang membuat kita 

Saling mempertahankan dan memperkuat


Itu hanya secuil kisah antara kita

dulu sebelum sekarang seperti ini

Kini kita tak begitu lagi

Kita telah berjauh- jauhan 

Karena tidak saling 

Berdekatan atas nama asmara

aku tetap bahagia 

Karena telah berlepas hati

telah bebas tanpa keterikatan 

Meski masih secuil lara yang 

Teringat sesaat saja

Namun tidak berhanyut-hanyut 


Terima kasih telah 

Menaburkan kasih pada hati yang penuh kasih pula


By bahtera Pato

11-01-2024

Kamis manis






Cinta terpaksa


Hati yang penuh dengan dorongan

Untuk mendapatkan yang diingini

Namun banyak pilar yang membatasi

Keinginan untuk meraih yang sangat 

Mau dibahagiakan


Hati penuh dengan tolakan 

Untuk mencapai sebuah ingin

Yang bergejolak di relung hati

Yang melekat di dalam pikiran


Semua itu menjadi keinginan belaka

Yang tak memberi harap pasti

Harap yang tak tercapai 

Karena cinta berunsur keterpaksaan





Tertambat hati ( terikat hati)


Hati yang menambatkan hati ini

Hingga hati ini tak bisa terikat

Tertambat dengan hati yang baru

Hati yang tertambat dengan nya

Melekatkan cinta pada ruang 

Hidup ini

Hingga terlekat tak bisa dicabut

Ikatan cinta yang tertanam dari 

Hati tak bisa dipisahkan dengan 

badai apa pun tetap terpikat


Hati yang saling melekat 

Tetap Kokoh dan kuat 

Sampai kapan pun itu

Sekuat apa pun topan 

Menghantam ikatan

Sebesar apa pun badai menerjang

Pikatan cinta yang di rajut dengan 

Ketulusan dan kesetiaan

Tetap terikat dan tertambat


Kini ku sadar bahwa hati yang tertambat

dengan hati pula tak bisa disingkirkan 

dengan semudah bibir bergerak

Namun kalau hati menambatkan hati dengan hati 

Akan tertambat selamanya.....


By bahtera pato

09-01-2024

Selasa





#24_celoteh luka ( luka terus bercakap-cakap)


Datang membawa suka 

Datang membawa bahagia

Sejak keduanya tertanam di relung hati

Saat keduanya melekat di dalamnya

Ku tak bisa beranjak dari kenyamanan

Yang iya rajut pada ku


Meski kenyamanan telah terajut 

Dengan seindah mungkin dan sekuat mungkin 

Namun luka tetap selalu datang menghampiri

Datang tanpa terduga ia ada

Dan luka yang tak keruan itu 

telah bertumbuh terus menerus

bersama sepi dan sedih ku


Luka tak keruan mengusik pikiran

Hingga aku selalu memikirkan 

mengapa hadir nya berujung pada

Luka yang tidak ada bandingan

Luka yang biasa masih ku pulihkan

Ini luka yang tak bisa terobati 

Kecuali aku dapat bersanding 

dengan pemberi luka

Bila ia ingin lagi berlangkah dengan 

ruang indah ku ini dan kala celoteh luka

Pulih dari berceloteh nya


Andai itu tak bisa kembali

Raga ini tak mengapa

Mungkin perlahan ku bisa menarik diri

dari luka yang yang teramat perih ini

Meski kamu tak bisa berbalik arah

Dan tetap bertaut dengannya

Ku tetap bisa membahagiakan diriku

Tanpa berpegangan tangan

Tanpa baju membahu dengan mu

Atas nama cinta


By bahtera pato

10-01-2023

Rabu




#24_hd Tema_ bebas


Merenggut hati ( mencabut )


Sukma terasa tenang kala kehadiran mu

Sukma terasa senang kala kehadiran

dirimu yang membawa sejuta kasih

Seribu cinta dan sayang

Yang kau tanamkan di ruang hati ini

Rasa sendu direngkuh (ditarik dilenyapkan)  jiwa yang tenang

Karena senyummu membahagiakan


Namun kepiluan lebih kuat merenggut ( merebut)

Diri ini dengan kepergian nya 

Kepergian mu yang membekas goresan 

menjadi ketidaktenangan hidupku

Dan hati yang kau renggut ( cabut)

dari ruang mu dan

Kau tanam hati lain di halamanmu

adalah opsi mu yang menghina ketulusan ku




#24_hd_memilih- bahagia


Kini aku merasa yang sudah didambakan

Sekian lama aku menanti dan menunggu

dia yang mengemukakan tanggapnya akan

Yang kuutarakan padanya kala itu

tentang yang diutarakan ternyata sama 

yang tertanggapi dan terkatakan olehnya


Ku bahagia dan bahagia ini pilihan

Bersamanya dalam berlangkah di dalam

rel kebahagiaan, kesukacitaan, kegembiraan dan kedamaian

Ku singkirkan keegoisan bersamanya

Ku pinggirkan dan ku susur semua yang 

Menghalangi dan mengusik perjalanan 

Yang menjadi jalan kebahagiaan kami


Bersamanya aku memilih bahagia 

Bersamanya aku memilih menyala- nyala

akan kedamaian yang terus diciptakan bersama


Terima kasih bunga yang membuatku memilah kesombongan dan memilih kebahagiaan


By bahtera pato




Cerita_cinta_kawula_muda


     Hadirmu


Hadirmu kala kita bersemi 

Di bawah atap yang membina 

Kita hingga menjadi berakhlak

Jumpa kita kala itu tak terbayangkan

Ku tahu kau ada saat itu untuk ku

Ku tak bayangkan dirimu bisa melekat

Di hati yang sedang kosong 


Hati yang sendiri tak tersandingi

Oleh satupun hati kala itu

Hadirmu membuat hati yang sendiri

Terisi dan terasa ditemani


Kekosongan pun pergi dengan sendirinya

Kedatangan hati yang memikat hati 

Pun dengan sendirinya datang

Temu kita kala itu menjadi nyata dalam

Seikat cinta yang bersemi hingga 

Usai pembinaan kita di atap itu


Terima kasih hadirmu

Datangmu kala itu 

Hingga hati terisi

By bahtera pato


CERITA_CINTA_KAWULA_MUDA

Cerita cinta kawula muda


Judul : cinta waktu SMA


Kala itu terik sang Surya seolah 

Membakar relung hati di siang  om

Bumi yang memanas tempat ku

Hati yang terasa terbakar itu 

Membuat rasa bergelora tuk 

Meraih yang sekian lama

Belum dimiliki


Ku raih dengan usaha yang menguras

Energi dan daya pikirku

Semua itu demi menenangkan hati yang

Masih resah karena cinta


Di bawah atap yang sama kala itu

Namun beda ruang tuk menimba ilmu

Ruang yang berbeda mendorong

Hati untuk selalu mau menghampiri 

Si mawar yang kuingini


Semesta menyempatkan waktu 

Tuk rasa yang menggebu-gebu 

Di dalam relung jiwa dan hati

Hingga mawar indah itu

Dapat ku raih dan ku dekati


Berdekatan dengannya kala itu 

Membuat ku getar tuk meluapkan yang 

Isi hati 

Sebab, ku tak mampu menatap lebih dekat

Dengan mawar indah itu


Logika berbisik dengan lirih 

Beranikan dirimu tuk semua itu

Kesempatan tak datang dua kali

Karena itu aku nekat tuk memegang

Dan cinta pun berhasil

Karena mawar indah telah menyejukkan hati yang sudah lama sendiri

By bahtera Pato

13-12-2023


Pembakar arang


Kala itu aku hanya seorang pembakar arang

Membakar untuk mengasapi 

Sebuah perayaan yang mulia

Baju yang bersih penuh kesucian 

Pergunakan tuk melakukan itu kala itu

Dengan semangat dan spirit yang berkobar

Ku lakukan 2 bertubi-tubi


Gengsi kusingkirkan dari naluri ku

Jijik kuabaikan bahkan tak terpikirkan

Warna gelap dari arang itu

Tak kutakuk tuk mengambilnya 

Dan menaruhnya di sebuah tempat


Aku bekerja bukan demi manusia 

Melainkan Dia yang telah memberikan apa yang melakat dalam diriku


Kamis ,060423

Jalanku jalanmu


Aku tak mau mengagumimu lagi

Aku tak mau mengganggu mu lagi

Aku tak mau menikungmu lagi

Aku tak mau mengambilmu dari jalanmu


Kamu sudah berjalan tidak dijalanku

Kamu telah pergi bersama jalan yang kau pilih

Jalan yang layak kau ikuti dan jalani

Kamu bahagia dan gembira dengan rel Yang kau lalui itu


Dirimu pantas meraih dan memiliki itu

Dirimu sudah menerima yang kau inginkan

Dirimu menjadi senang dengan aspal 

Yang kau pijak tanpa tertekan


Bahagiamu adalah bahagiaku

Riangmu adalah riangmu

Kita berbeda stapak 

Bukan berbeda untuk mencintai

Dia sang Penyatu kita di kala itu

Beda jalan tapi sama Niat

Beda pilihan tapi sama tujuan


Cintamu itulah pilihanmu

Dan aku hanya mendoakan dalam diamku untukmu yang pernah berteduh di bawah rindangnya pepohonan


Malam

11-12-2023

Bahtera pato




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan kata"

  Bunga mawar itu sangat banyak di pinggir jalan Namun keinginan untuk memetiknya membutuhkan perjuangan Sangat menawan kala dipandang Sangat menyenangkan kala ditatap Tapi sangat tidak membahagiakan  Karena Bunga itu tak dapat dipetik Tapi jangan ragu, bunga itu akan bisa  Dimiliki bila semesta berpihak Namun jika tidak akan ada bunga melati Sebagai penyisip By Aprianus Gregorian Bahtera Hidup itu lucu karena suka" atau kadang" orang yang kamu lindungilah dari tembakan peluru ternyata adalah merekalah pemegang pistolnya Seringkali di dalam dunia  nyata orang yang berani yang dikatakan unggul bukan orang yang pintar atau orang pintar seringkali tidak berani dan yang unggul adalah orang yang berani atau seringkali orang yang berani menjadi unggul di dunia nyata bukan orang pintar Anak dan orang tua ibaratnya sebuah buku yang ditulis oleh penulisnya. Anak dijadikan sebagai buku dan orang tua sebagai penulis, maka tulislah buku dengan ucapan dan perbuatan serta perlakua...

Cinta waktu SMA

  Kala itu terik sang Surya seolah-olah Membakar relung hati di siang bolong Bumi yang memanas di tempat ku Hati yang terasa terbakar itu  Membuat rasa bergelora tuk  Meraih yang sekian lama Belum dimiliki Ku raih dengan usaha yang  menguras energi dan daya pikirku semua itu demi menenangkan hati yang Masih resah karena cinta Di bawah atap yang sama kala itu Namun beda ruang tuk menimba ilmu Ruang yang berbeda mendorong Hati untuk selalu mau menghampiri  Si mawar yang kuingini Semesta menyempatkan waktu  Tuk rasa yang menggebu-gebu  Di dalam relung jiwa dan hati Hingga mawar indah itu Dapat ku raih dan ku dekati Berdekatan dengannya kala itu  Membuat ku getar tuk meluapkan isi hati  Sebab, ku tak mampu menatap lebih dekat Dengan mawar indah itu Namun logika berbisik dengan lirih  Beranikan dirimu tuk semua itu Kesempatan tak datang dua kali Karena itu aku nekat tuk memegangnya dan tuturkan cinta ku kala itu ku rasa cinta telah ku miliki...

Hujan

 H: Hujan turun membiaki bumi dan bumi pun menjadi basah. U: hidup kita kalau tidak mencurahkan kebaikan kepada sesama lewat perangai atau cara berbuat kita, tidak ada artinya kita bernafas. Seperti hujan yang berbuah bagi segala isi bumi , mestinya kita sebagai insan belajar dari Hujan . J: jika ada keinginan yang ingin menjatuhkan dan memerosokkan orang lain, cegat dan jangan diteruskan. A:. Sebab hidup hanya sekali dan mesti banyak - banyak berbuat baik agar kebahagiaan selalu melekat dalam hidup kita N: dan tidak ada guna untuk melakukan hal risau atau jahat, karena keindahan dalam kebersamaan hanya terdapat saat bersama di buana. Selasa,16042024