Langsung ke konten utama

Kumpulan puisi

 Sabtu


S: selepas dari raga mu yang penuh setia dan kelembutan


A: raga ini tak lagi merasakan itu, dan hati terasa


B: terbungkam karena kehilangan orang yang setia.


T: setianya tidak sebatas para petuturan tapia bukti dari tuturan tertentang dalam caranya mempertahankan yang ia cintai dan 


U: bukti dari semua membuat kedua hati yang berpadu di dalam kama.


Sabtu, 30 - 03- 2024

Bunga hati yang pergi


Pergi mu memang tak meninggalkan

Luka di ruang yang pernah kau bernaung

Sehingga kau banyak menemukan dan

Menimba dan  menerima makanan kama

Yang sungguh meneduhkan hati mu

Dan hati yang ajak berlangkah bersama

Pula mengalami, merasakan yang dirasakan 

Raga mu saat bersanding di ruang kama


Kau pergi sungguh mengagumkan

Kau tinggalkan yang menyenangkan

Dan kebahagiaan dan kegembiraan 

Kau torehkan saat bersebelahan

Sehingga resah, gundah, risau 

Tak pernah dirasakan selama

Menjalin sangkutan kama yang

Dirajut kau dan raga ini


Kaulah bunga hati yang datang

Menghantar suka dan menanamkan 

Bahagia, sukacita, girang, riang 

Dan pergi mu pula tidak menyakitkan

Cara mu yang sungguh memukau 

Dan membuat aku merasa beroleh

Pengetahuan penanaman cinta 

Pada hati yang dianggap dan direngkuh


Sabtu,  30-03- 2024






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan kata"

  Bunga mawar itu sangat banyak di pinggir jalan Namun keinginan untuk memetiknya membutuhkan perjuangan Sangat menawan kala dipandang Sangat menyenangkan kala ditatap Tapi sangat tidak membahagiakan  Karena Bunga itu tak dapat dipetik Tapi jangan ragu, bunga itu akan bisa  Dimiliki bila semesta berpihak Namun jika tidak akan ada bunga melati Sebagai penyisip By Aprianus Gregorian Bahtera Hidup itu lucu karena suka" atau kadang" orang yang kamu lindungilah dari tembakan peluru ternyata adalah merekalah pemegang pistolnya Seringkali di dalam dunia  nyata orang yang berani yang dikatakan unggul bukan orang yang pintar atau orang pintar seringkali tidak berani dan yang unggul adalah orang yang berani atau seringkali orang yang berani menjadi unggul di dunia nyata bukan orang pintar Anak dan orang tua ibaratnya sebuah buku yang ditulis oleh penulisnya. Anak dijadikan sebagai buku dan orang tua sebagai penulis, maka tulislah buku dengan ucapan dan perbuatan serta perlakua...

Cinta waktu SMA

  Kala itu terik sang Surya seolah-olah Membakar relung hati di siang bolong Bumi yang memanas di tempat ku Hati yang terasa terbakar itu  Membuat rasa bergelora tuk  Meraih yang sekian lama Belum dimiliki Ku raih dengan usaha yang  menguras energi dan daya pikirku semua itu demi menenangkan hati yang Masih resah karena cinta Di bawah atap yang sama kala itu Namun beda ruang tuk menimba ilmu Ruang yang berbeda mendorong Hati untuk selalu mau menghampiri  Si mawar yang kuingini Semesta menyempatkan waktu  Tuk rasa yang menggebu-gebu  Di dalam relung jiwa dan hati Hingga mawar indah itu Dapat ku raih dan ku dekati Berdekatan dengannya kala itu  Membuat ku getar tuk meluapkan isi hati  Sebab, ku tak mampu menatap lebih dekat Dengan mawar indah itu Namun logika berbisik dengan lirih  Beranikan dirimu tuk semua itu Kesempatan tak datang dua kali Karena itu aku nekat tuk memegangnya dan tuturkan cinta ku kala itu ku rasa cinta telah ku miliki...

Hujan

 H: Hujan turun membiaki bumi dan bumi pun menjadi basah. U: hidup kita kalau tidak mencurahkan kebaikan kepada sesama lewat perangai atau cara berbuat kita, tidak ada artinya kita bernafas. Seperti hujan yang berbuah bagi segala isi bumi , mestinya kita sebagai insan belajar dari Hujan . J: jika ada keinginan yang ingin menjatuhkan dan memerosokkan orang lain, cegat dan jangan diteruskan. A:. Sebab hidup hanya sekali dan mesti banyak - banyak berbuat baik agar kebahagiaan selalu melekat dalam hidup kita N: dan tidak ada guna untuk melakukan hal risau atau jahat, karena keindahan dalam kebersamaan hanya terdapat saat bersama di buana. Selasa,16042024