Pada hari Sabtu 30- maret- 2024, saya merayakan misa Sabtu Suci di paroki Santa Familia wae Nakeng. Perayaan di paroki dilangsungkan dengan dua kali perayaan. Misa pertama dimulai pukul, 05.00 sore WITA - 08.00.
Aku mengikuti misa kedua yang dimulai, pukul 08.00 - selesai. Sebelum misa kedua dimulai, saya duduk diatas motor milikku sembari menunggu misa pertama selesai. Dan aku tidak dengan peneman raga, hanya seorang diri dan tak disandingi. Bunga hati, mahkota hati tak menyandingi aku.
Kesendirian mengikuti perayaan malam Sabtu suci atau tanpa penghangat, bukanlah karena tidak punya, namun karena memang siap untuk tidak punya selamanya. Hasrat untuk tidak memeluk mahkota hati adalah sebuah keinginan yang sangat melekat pada ku.
Kelekatan pada keinginan untuk bersanding dengan belahan diri merupakan jalan yang sangat terbaik bagi ku, selama ekstensi ku masih kuat dan kokoh. Aku setia dengan jalan dan langkah ku dan ku anggap itu juga bagian dari cinta ku pada orang yang tidak aku peluk.
Komentar