Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Memperkuat Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama.

 TEMA MASA PASKAH 2024,  Memperkuat Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama . TEMA PASKAH YANG DIKUTIP DARI SURAT GEMBALA KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA. TEMA TERSEBUT MENGINGATKAN KITA BAHWA, SOLIDARITAS DAN SUBSIDIARITAS ( OTORITAS PUSAT YANG HARUS MEMILIKI FUNGSI TAMBAHAN, HANYA UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS - TUGAS YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN DITINGKAT LOKAL) SANGAT PENTING DAN PERLU DIAMALKAN, TERAPKAN, IMPLEMENTASIKAN DAN DIBUKTIKAN. DILAKUKAN SEMUA ITU DEMI TERWUJUD KESEJAHTERAAN BERSAMA. KESEJAHTERAAN DALAM HIDUP BERNEGARA, BERMASYARAKAT, BERAGAMA, BERKOMUNIKASI, BERORGANISASI DAN DALAM KEHIDUPAN YANG BERSIFAT ORGANISASI.   DAN TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN, KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KEDAMAIAN DALAM KEHIDUPAN DI BIDANG APAPUN, TENTU KEKUATAN SOLIDARITAS SANGAT PENTING, MAKA SOLIDARITAS SANGAT DIPERLUKAN DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN HIDUP.  SUBSIDIARITAS JUGA MESTI SEJALAN, SEIRING DENGAN SOLIDARITAS , KARENA PERAN DARI SUBSIDIARITAS ITU SAN...

Pengalaman misa Sabtu suci

 Pada hari Sabtu 30- maret- 2024, saya merayakan misa Sabtu Suci di paroki Santa Familia wae Nakeng. Perayaan di paroki dilangsungkan dengan dua kali perayaan. Misa pertama dimulai pukul, 05.00 sore WITA - 08.00. Aku mengikuti misa kedua yang dimulai, pukul 08.00 - selesai. Sebelum misa kedua dimulai, saya duduk diatas motor milikku sembari menunggu misa pertama selesai. Dan aku tidak dengan peneman raga, hanya seorang diri dan tak disandingi. Bunga hati, mahkota hati tak menyandingi aku.  Kesendirian mengikuti perayaan malam Sabtu suci atau tanpa penghangat, bukanlah karena tidak punya, namun karena memang siap untuk tidak punya selamanya. Hasrat untuk tidak memeluk mahkota hati adalah sebuah keinginan yang sangat melekat pada ku. Kelekatan pada keinginan untuk bersanding dengan belahan diri merupakan jalan yang sangat terbaik bagi ku, selama ekstensi ku masih kuat dan kokoh. Aku setia dengan jalan dan langkah ku dan ku anggap itu juga bagian dari cinta ku pada orang yang tid...

Kumpulan puisi

 Sabtu S: selepas dari raga mu yang penuh setia dan kelembutan A: raga ini tak lagi merasakan itu, dan hati terasa B: terbungkam karena kehilangan orang yang setia. T: setianya tidak sebatas para petuturan tapia bukti dari tuturan tertentang dalam caranya mempertahankan yang ia cintai dan  U: bukti dari semua membuat kedua hati yang berpadu di dalam kama. Sabtu, 30 - 03- 2024 Bunga hati yang pergi Pergi mu memang tak meninggalkan Luka di ruang yang pernah kau bernaung Sehingga kau banyak menemukan dan Menimba dan  menerima makanan kama Yang sungguh meneduhkan hati mu Dan hati yang ajak berlangkah bersama Pula mengalami, merasakan yang dirasakan  Raga mu saat bersanding di ruang kama Kau pergi sungguh mengagumkan Kau tinggalkan yang menyenangkan Dan kebahagiaan dan kegembiraan  Kau torehkan saat bersebelahan Sehingga resah, gundah, risau  Tak pernah dirasakan selama Menjalin sangkutan kama yang Dirajut kau dan raga ini Kaulah bunga hati yang datang Menghanta...

Sabtu Suci

 S: Kesunyian meliputi umat yang beriman pada yang telah wafat dan akan bangkit. Hari ini Kristen Katolik sudah berada pada suasana sun yi .  A: suasana sunyi bukan berarti tidak ada keramaian, melainkan karena menanti kebangkitan Tuhan Yesus pada malam harinya. Pada suasana sunyi dan hening ini , umat dibawa pada kesadaran akan tujuan wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus.  Dan Perayaan malam B: kebangkitan yang kita rayakan malam nanti, merupakan bagian kegembiraan kita bersama Yesus yang telah bangkit untuk kita. Dia bangkit untuk membuktikan kepada kita bahwa jalanNya adalah kebenaran. Kita  T: Tak perlu lagi menyangsikan ketuhanan dalam Diri Yesus. Sebab kebenaran sebagai Allah  U: itu telah dibuktikan, diperlihatkan, ditampakkan, ditunjukkan, kepada kita lewat  S: Salib yang dipikulNya, dan pada salib itu juga Ia disalibkan. Dan kerelaan dan pengorbanan Nya sangat jelas dalam penyaliban Nya. U: untuk itu datang lah padaNya dengan hati terbuka, sebab Teran...

Malam Kamis Putih

Pada malam hari ini adalah  Malam yang berahmat bagi umat katolik. Dan pada malam ini aku tidak merayakan secara langsung di gereja Bersama umat lainnya. Malam pembasuhan kaki adalah malam yang menunjukkan. Saya misa online di rumah dengan hati terbuka dan dengan keseriusan. Dan selama perayaan berlangsung aku merasa belum sempurna. Ingin berpartisipasi saat bernyanyi, namun merasa gagal. Gagal ini mengajak aku untuk terus mengakui kebesaran Tuhan. Bahwa kuasa Tuhan lah yang membawa aku pada kesempurnaan. Dari khotbah mgr Antonius menyadarkan saya bahwa saling memaafkan sesama.

Mengais tanpa memandang

---_-----_------ mengais tanpa memandang---__ Mencari sesuap nasi Tidak perlu melihat apa Status yang dimiliki Terus berpikir tentang status dalam  Mengais tak akan tercapai kaisan  Yang ingin dicari Mengais rejeki tuk memenuhi sepiring  Tak perlu memandang siapa diriku Tak perlu mengatakan statusku bukan untuk melakukan ini Tak perlu menuturkan diriku seharusnya bukan mendapat pekerjaan ini Lakukan dengan hati agar memperoleh pengalaman baru By bahtera pato

puisi akrostik " kursi"

 K: kalau tidak mau dimadu , janganlah sering aneh - aneh  dalam berpikir tentang pemilik hati yang sah. Pikiran yang menghantui  sebenarnya yang tak setimbangan apa dipikirkan dengan yang terjadi. U: untuk itu tak perlu berlebih-lebihan dalam berpikir dan itu akan membuat kebahagiaan tautan tak terasakan kembali R: Berpikir sewajarnya tentang penjaga hati tetap. Dan mencurigai juga penting sebab ada kebenaran dari kecurigaan. Tapi tak perlu terlampau jauh dalam mencurigai. S: sehingga tak memusingkan diri sendiri dan tidak meneduhkan diri sendiri.  Dan karena itu  I: cinta tetap terpaut erat pada pancang asmara yang telah tertambat di sana. Selasa, 05032024 Aprianus Gregorian Bahtera 

Cinta

 C: cinta yang sesungguhnya adalah saling percaya dan transparansi dalam menjalankan cinta. I: cinta yang hanya membutuhkan seseorang memberi cinta itu bukan cinta sesungguhnya. N: saling melengkapi dalam persangkutan kama,  itulah yang menyokong tautan itu hingga mengalir seperti air rasa bahagia terasa T: tentang tantangan yang tak terduga ada penjalinan pertalian kama, mestinya dilewati dengan cara saling menguatkan bukan menjatuhkan. Dan jangan ambil solusi yang membuat sebuah pertautan tidak terjalin kembali. A: carilah solusi secara bersama- sama agar kesepakatan dalam memutuskan nya juga antara dua hati, tak ada pihak ketiga Selasa,05032024

Jiwa

J: jika kamu tidak mau terbang dengan ku I: hatimu tak perlu sediakan dan berikan pada ku , agar  W: waktu ku tidak sia sia hanya membahagiakan yang tidak setulus hati memberi hati. Sejak awal lah raga mu, tuturkan  A: kau tak mau diajak terbang, berlangkah , bergandengan tangan dan berangkulan dengan ku. Supaya guratan tak ada membekas di dada ini Senin,05032024

Selingkuh sebagai partisi

Selingkuh sebagai Partisi ( dinding pemisah) Ku dengan implisit (tulus) memberikan  Birahi ( cinta)  pada mu  Seutuhnya raga ini untuk mu tak sejumput ( sedikit) pun aku mengkhianati rasa kama yang begitu sungguh kau tanamkan pada ku Selingkuh sebagai Partisi ( dinding pemisah) Ku dengan implisit (tulus) memberikan  Birahi ( cinta)  pada mu  Seutuhnya raga ini untuk mu tak sejumput ( sedikit) pun aku mengkhianati rasa kama yang begitu sungguh kau tanamkan pada ku Aku memisahkan hasrat mencari lagi dengan partisi sebagai sempadan ( batas) dan itu terbukti dalam Implisit ku mengikat kepercayaan Yang serahkan pada ku  Dan aku tak mau menghancurkan kepercayaan cinta mu  Pada ku hanya dengan hal Yang sebenarnya Sangat kecil Namun diri mu tak membegitukan  raga ini  malah diri mu berbuat busuk di belakang penjagaan ketat ku Pada kama mu Kau mengkhianati implisit ku Kau tak menghargai keseriusan cinta ku dan kau memilah aku lalu memilih yang me...

Sabtu

 S: Sayang yang aku berikan bukan hanya ingin   mendapatkan apa yang aku angan-angan kan   Namun, aku benar-benar berasa pada raga mu yang memesona itu A: Apapun yang akan terjadi dan yang menjadi hambatan dalam penjalinan kama kita, itu semua bagian dari ujian kama dalam jalinan asmara kita B: bila ada hati yang ingin mengajak dan menarik mu untuk bertapak dengan rangkulan nya. T: Tidak perlu dihiraukan. Diri mu masih mempunyai hati yang harus dijaga, dirawat dan digirangkan ( digembirakan) dengan kama yang kau miliki. Dan menjadi  U: ungkapan yang harus kau wujudkan, sebagaimana raga ini memberikan perwujudan kama yang aku miliki untuk mu. Sabtu,02032024

Wanita yang tidak matre

 Wanita yang tidak matre Ku bangga memiliki mu Ku bangga mendapat mu Ku bangga berjalan bersama mu Ku senang berlangkah dengan mu Kebahagiaan terasa dengan mu Kecandaaan mu membawa ku Pada keteduhan hati Yang kau  teduhkan ( tenangkan ) dengan hati mu Sehingga kenyamanan terasa  Perjalanan bersamamu tak pernah  aku rasa dimanfaatkan  Tak ku rasakan dipermainkan Hanya kebahagiaan dan kemesraan dengan seadanya bersama mu Keharmonisan kau ciptakan  Hingga aku merasa diajari  Kesederhanaan kau tunjukkan hingga aku tersadar bahwa hatimu mencintai aku menyayangi aku mengasihi aku dengan cinta yang terbukti  Bukan dengan kehasratan mu Bukan dengan kemauan mu Yang hanya datang untuk meraih  Angan-angan lalu pergi tinggalkan darah Yang harus aku usap dengan penyesalan Namun bukan seperti itu  Sayangmu pada ku Cinta mu pada diri ku Kau sungguh menyayang aku dengan implisit tanpa tersuruk ( tersembunyi)  01032024 Jumat sekedar menari kata sah